Kamis, 21 Februari 2013

PAKAN KELINCI SEHAT

Jenis-jenis Pakan Kelinci Sehat dan Bergizi

Untuk merawat binatang peliharaan agar selalu tetap sehat,tentunya kita harus memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan nya,kelinci termasuk jenis binatang yang rakus atau tidak memilih-milih makanan,hal ini tentunya akan berdampak buruk terhadap kelinci anda bila pakan yang anda berikan ternyata tidak baik untuk kesehatan kelinci anda.
adapun jenis-jenis pakan yang sehat dan begizi untuk kelinci,seperti pelet,sayuran ( hijau-hiajuan),buah,dan rumput-rumputan.

Jenis-jenis pakan kelinci:

1.Sayuran (hijau-hijauan)
sayuran atau hiajau-hijauan merupakan salah satu jenis pakan yang sehat untuk di berikan kepada kelinci.Seperti daun sawi,kangung,lobak,kol,daun singkong,daun ketela,caisim,dan daun wortel.sayuran ini sangat baik buat gizi kelinci,terutama untuk kelinci indukan.Ada beberapa hobiis melakukan pelayuan sayuran sebelum memberikan pakan terhadap kelinci nya,pelayuan ini bertujuan untuk memperinggi kadar serat kasar dan menghilangkan getah dan racun.

2.Rumput
Rumput merupakan makanan pokok kelinci di alam bebas,rumput juga termasuk pakan yang baik untuk kelinci,karena rumput mengandung serat kasar,jenis pakan ini banyak di temukan di area persawahan,seperti rumput gajah,rumput teki biasa,rumput turi dan masih banyak lagi jenis rumput yang di sukai kelinci.Selain mudah di dapatkan,rumput juga bisa di guanakan sebagai pakan alternatif untuk kelinci.

3.Biji-bijian
Biji-bijian,adalah pakan yang di percaya untuk menambah atau menguatkan stamina kelinci,karena kandungan protein dan Akarbohidarat pada biji-bijan terbilang sangat tinggi.Bijian-bijian seperti,kacang ijo,kacang tanah,gandum,dan kedelai merupakan pakan yang sangat baik,terutama untuk kelinci induk yang sedang mengandung dan menyusui.Sebelum di berikan,sebaiknya biji-bijian di giling terlebih dahulu,agar bijian-bijian ini mudah di cerna oleh kelinci.

4.Konsentrat
Pakan konsentrat seperti bungkil kelapa,bungkil kacang tanah,ampas tahu,ampas tapioka dan gaplek biasanya di jadikan pakan tambahan,dan juga sebagai pakan alternaitif untuk pengganti bijian-bijian yang mungkin harga nya cukup mahal.Namun pakan ini harus di kombinasi dengan pemberian sayuran dan biji-bijan.

5.Pelet



 Pelet merupakan pakan yang terbuat dari campuran berbagai macam pakan.Pelet bisa anda racik sendiri dengan mencampurkan bahan-bahan pakan seperti ampas tahu,jagung yang sudah di giling,begatul,biji-bijian yang sudah jadi tepung,kacang-kacangan dan sayuran,tentunya anda harus memiliki peralatan mesin penepung untuk menggiling komponen pakan yang masih kasar atau masih tuh.Campurkan semua komponen yang sudah di giling,aduk hingga merata dan kemudain dapat di berikan kepada kelinci anda.

Rabu, 20 Februari 2013

TEKHNIK BUDIDAYA KELINCI

BUDIDAYA KELINCI 

Usaha ternak kelinci lebih menguntungkan di banding usaha sapi atau domba. Putaran uang lebih cepat, sayangnya banyak peternak gagal karena kurang memperhatikan dasar-dasar utama pemeliharaan. Berikut ini adalah tips singkat untuk mewujudkan ternak kelinci sukses.
Pakan yang baik
Pakan utama kelinci adalah Rumput, Sayuran dan Bijian.

Rumput timothy adalah pakan terbaik kelinci. Timothy adalah sejenis rumput lapangan yang pada bagian atasnya terdapat bbppl-kelinci 05.jpg“ekor kucing”.

Kadar serat rumput timothy cukup baik sehingga tidak menimbulkan masalah pencernakan. Rumput jenis lain, termasuk jerami juga bisa, namun harus dalam kondisi layu, terutama pada musim hujan rumput harus dijemur hingga kering.

Takaran rumput perhari, sebesar badan kelinci. Diberikan pada sor
e hari.
Sayuran sangat perlu buat kelinci untuk mempermudah pencernakan dan mengurangi kadar serat berlebihan. Berikan 3-7 lembar perhari sayuran layu pada siang hari sebagai makanan siang. Sayuran yang baik adalah sosin/ceisim (sayuran untuk mie ayam) dan wortel. Sedangkan kangkung dan kubis usahakan tidak diberikan karena kadar airnya berlebihan dan mengakibatkan air kencing bau pesing .

Bijian, jagung muda, ketela pohon atau ubi jalar bisa diberikan pada malam hari di bbppl-kelinci 04.jpgatas jam 10 malam, atau bisa juga diberikan pada pagi siang hari. Pelet kelinci dengan kadar serat standar sangat baik sebagai makanan pagi karena mengandung bijian dan serat. Jika tidak bisa mendapatkan pelet kelinci maka bisa menggunakan pellet unggas dengan syarat hati-hati.
Pellet unggas memiliki komponen non-serat karena terbuat dari jagung dan remukan ikan/tulang. Karena itu dalam sehari tidak cukup hanya diberi pellet unggas, melainkan harus ada unsur serat dari rumput. Hati-hati menggunakan pellet unggas. Pellet kadaluwarsa bisa mengakibatkan diare. Sekiranya pellet unggas tidak cocok segera tarik dan ganti dengan jenis lain. Jangan asal membeli pellet murah daripada kelinci mati.

Seandainya pellet sulit, bisa diganti dengan bekatul/dedak. Pakan ini bisa dicampur dengan air, namun jangan sampai membusuk. Usahakan dalam waktu kurang dari tiga jam habis dan bersihkan. Di atas tiga jam bisa mengakibatkan kelinci diare.

Buah-buahan adalah pakan yang diperbolehkan namun hanya sedikit karena dalam buah terdapat kadar gula yang bisa mengakibatkan metabolisme perut kelinci tidak beres. Satu ekor kelinci tidak boleh lebih memakan lebih dari 1 kulit pisang dalam sehari.

Minuman. Orang bilang kelinci tidak butuh minum karena kadar air dalam rumput mencapai 70%. Ini adalah logika ngawur. Semua makhluk hidup tidak sekadar butuh air, tapi juga butuh minum.

Manusia juga tidak cukup makan sayur dan kuah. Air minum tetap wajib diberikan untuk menggerus pencernakan dan menghindari dehidrasi. Kebutuhan tiap hari cukup setengah gelas. Jauhkan air minum dari kotoran. Usahakan memakai botol khusus supaya tidak perlu mengganti setiap hari. Kelinci yang jarang minum akan stres dan pertumbuhannya tidak baik serta gampang mati ketika terserang penyakit.

Perut: Kelinci hewan berusus satu. Wajar jika disebut hewan “tidak beres pencernaan”. Saat perut sakit, kelinci tidak bisa muntah sehingga satu jalur pakanan (ususnya) terkena beban berat. Akibatnya, kembung, diare dan mencret menjadi problem utama kelinci.

Ciri-ciri kelinci sakit: mata sayu, lesu, tidak tertarik makan, dan tahinya cair, atau lengket berwarna coklat/hijau jelly. Kelinci sehat tahinya berwarna hitam kering. Solusi: tarik rumput, sayuran dan minuman ganti dengan pellet dan rumput kering timothy. Berikan juga daun papaya kering getah, pupus pohon pisang dan/atau daun bambu muda untuk menetralkan cairan dalam perut.

Kelinci mencret juga harus dipisah dari kelinci lain karena jika tahinya berceceran di rumput bisa dimakan kelinci lain dan menularkan penyakit dalam.

Penyakit scabies (penyakit kulit). Faktor utama adalah karena kandang jorok. Setiap hari kandang wajib dibersihkan, kotoran tidak boleh menumpuk, rumput sisa harus dibuang. Semprot vaksin minimal sebulan sekali. Kelinci scabies harus dikarantina supaya tidak menular ke kelinci lain.

Berikan perawatan yang terbaik dengan kadar gizi yang baik, seperti wortel untuk mempercepat pergantian kulit ari. Suntik dengan obat khusus hewan serta oleskan obat kulit salep (pinicilin) setiap hari.
Scabies butuh waktu penyembuhan antara 3-7 minggu, bahkan bisa lebih. Setelah sembuh (dengan ciri-ciri kembalinya bbppl-kelinci 06.jpgbulu sampai normal, kelinci boleh kembali ke kandang asal.

Kandang: ukuran kandang minimal 40×50 cm untuk ukuran kelinci rata-rata. Kandang kelinci jenis besar seperti Satin, Flam, New Zealand sebaiknya 50×70 atau lebih besar lagi. Kandang bisa terbuat dari bambu kuat (tidak berbubuk). Kandang besi dan kawat sangat baik karena penyakit tidak mudah menular.
Kandang jangan sampai berlubang sehingga tikus tidak bisa masuk. Kelinci sangat takut dengan tikus karena tikus sering menyerang anak-anak kelinci, bahkan memakan bayi kelinci. Selain aman dari tikus kandang juga tidak boleh kemasukan angin besar, terutama angin malam.

Kelinci butuh cahaya terang selama 17 jam sehari. Berikan lampu penerangan secukupnya di malam hari. Kebersihan kandang harus terjaga. Tempat pakan dicuci dan kering.

Perkawinan dan Kehamilan


Masa puber kelinci jantan umur 3 bulan dan bisa membuahi pada usia 5 bulan. Sedangkan masa puber kelinci betina pada usia 5 bulan dan bisa hamil pada usia 5,5 bulan ke atas.

Cara kawin. Bawa betina ke kandang jantan. Masukkan dan biarkan bercumbu. Biasanya pejantan akan menciumi bagian muka dan kelamin betina. Betina yang cenderung lari-lari biasanya mudah kawin bbppl-kelinci 02.jpgdibanding yang tengkurap tanpa gairah.

Tunggu sekitar 2-4 menit sampai betina nungging memberikan kelaminnya kepada pejantan. Dalam waktu sekitar 30-40 detik pejantan akan terkulai lepas. Satu menit kemudian ambil betina, istirahatkan dan berikan makan. Sepuluh hingga lima belas menit kemudian kembali betina ke kandang pejantan, ulang lagi hingga tiga kali. Jika pada ketiga kali betina tidak minat kawin lagi tidak masalah. Dua kali cukup.

Kawin sekali bisa melahirkan antara 2-4 ekor anak. Sedangkan jika kawin 2-3 kali biasanya mampu melahirkan 4-8, bahkan 10 anak, tergantung kondisi produktivitas sang betina.

Ciri-ciri kelinci jantan maupun betina hendak kawin bisa dilihat pada bagian kelaminnya. Jika merah, tanda sudah pingin kawin. Bisa juga dengan melihat tingkahnya, seperti pantatnya ngesot dip agar kandang, atau menggesek-gesek dagunya. Atau bisa juga melihat dengan memegang bagian pantat. Jika saat kelinci dipegang langsung nungging itulah tanda kepingin kawin.

Kelinci hamil sangat butuh perhatian. Sebagaimana manusia hamil, kelinci butuh pasokan gizi baik dan pakan stabil. Lapar dan kurang minum saat hamil membuat stres sang induk. Wortel setiap hari 1 batang cukup untuk memasok gizi. Masa hamil kelinci antara 29-33 hari.

Minggu pertama biasanya gelisah ketika janin tumbuh. Berikan perhatian pakan yang cukup dan belaian khusus untuk menghindari stres. Pada usia kehamilan 17 hari, kandungan mulai membesar. Sang induk semakin butuh banyak makan. Pagi, siang, sore dan malam harus tersedia makanan.

Memasuki usia kandungan 25 hari kelinci nampak gelisah karena menjelang kelahiran. Ciri-ciri hendak melahirkan adalah sang induk mengorek-ngorek kandang dengan kuku kaki depannya. Ini adalah karakteristik kelinci yang ingin menggali lubang di tanah. Sediakan kotak dan jerami kering supaya induk merasa ada jaminan tempat melahirkan.

Sebelum melahirkan biasanya kelinci mencabuti bulunya untuk tempat tidur sang anak. Kehamilan pertama dan kedua biasanya sang induk agak gugup, namun sebagian ada yang langsung tanggap. Jerami untuk induk baru sangat penting karena biasanya ia akan telat mencabuti bulunya. Kotak harus bersih, tidak basah dan jangan sampai muncul hewan kutu (atau uget-uget).

Saat hendak dan sesudah melahirkan jangan sering dilihat, kecuali oleh Anda yang sudah terbiasa merawat. Kelinci merasa ketakukan anaknya diganggu orang jika dilihat terus-menerus.

Berikan sayuran atau rumput serta minuman saat menjelang kelahiran sebab setelah melahirkan kelinci sangat capek, dehidrasi dan butuh makanan yang banyak. Telat memberi makanan saat kelahiran adalah penyiksaan.

Kenapa kelinci kanibal? Dua kemungkinan utama. 1) Stres karena pasokan pakan sehat sejak minggu pertama hingga minggu ke empat kurang terjamin sehingga dirinya merasa tersiksa dengan kehadiran anak-anaknya. 2) Takut terhadap bahaya seperti ancaman tikus, anjing, kucing dll.

Pasca kelahiran


Kelinci lahir hanya mengandalkan makan dari air susu induknya (ASI). Biasanya induk menyusui pada jam-jam tertentu bbppl-kelinci 03.jpgpada subuh atau malam hari. Anak kelinci wajib mendapat pasokan ASI hingga usia 35 hari. Di bawah itu anak tidak sehat dan gampang mati. Berdosa jika kita memisahkan anak kelinci dari induknya sebelum usia 35 hari.

Pemisahan anak dari induk minimal 35 hari. Dimulai sapih pada usia 32 hari dengan cara memisahkan pada siang hari dan mengembalikan pada sore hari. Jika belum hendak dijual atau alasan lain, anak kelinci bisa terus menyatu dengan induknya hingga umur 45 hari.

Anak kelinci akan belajar makan rumput pada umur 14 hari dan mulai banyak makan diusia 26 hari. Wortel atau ubi kayu sangat bagus diberikan pada umur 14 hari supaya gigi-gigi kelinci mulai tertata baik.

Perlu diketahui, kelinci memiliki pertumbuhan gigi yang terus menerus sehingga butuh menggerat untuk mencegah pertumbuhan. Berikan bata merah di kandang.

Senin, 18 Februari 2013

PENYAKIT KELINCI

Sumber Gambar: http://2.bp.blogspot.com
Kematian kelinci akibat penyakit berkisar antara 15 -40 %. Kematian banyak terjadi pada masa menyusui hingga penyapihan. Faktor penyebab timbulnya penyakit adalah karena kurangnya menjaga kebersihan kandang, pemberian pakan yang berkualitas rendah dan jumlahnya kurang, pemberian air minum yang kotor dan kurang, juga karena tertular kelinci lain yang menderita sakit dan perubahan cuaca.
Gejala-gejala kelinci yang sakit : lesu, nafsu makan hilang, mata sayu dan suhu badan naik serta pernafasan yang terengah-engah. Penyakit yang paling sering menyerang ternak kelinci adalah Kudis/ Scabies, Coccidiosis, Pneuomonia dan Enteristis. Keempat penyakit ini umumnya disebabkan kurangnya sanitasi dari lingkungan peternakan.
 
Penyakit pada kulit : 1) Scabies, disebabkan oleh kutu. Kulit menjadi bersisik kemerah-merahan, rambut rontok, bulu disekitar menjadi koreng dan rontok. Pencegahannya adalah dengan meningkatkan kebersihan kandang, jangan sampai kotor dan becek. Pengobatan pertama, bulu yang disekitar kulit yang kudisan dipotong pendek atau dicukur, kemudian dicuci dengan sabun.Daerah kulit yang sakit diolesi dengan salep belerang yang terdiri dari campuran tepung belerang dan vaselin (perbandingan 1 : 3).
 
2). Kanker telinga, gejala : ternak mengoyang-goyangkan kepala dan mengaruk-garuk telinga, permukaan kulit telinga berwarna kuning putih atau kemerah-merahan bersisik. Penyebab karena kuman melalui pakan dan kandang yang kotor. Pengobatan : buang sisik yang keras tersebut, kemudian bagian dalam telinga diolesi dengan campuran 1 sendok teh minyak sayur + 3 tetes yodium. Lakukan hal ini setiap minggu. Kandang dan peralatan kelinci yang terserang harus dibersihkan dandisucihamakan.
 
3). Bisul/ bengkak dibawah kulit, dibawah kulit ada ada bisul yang kelihatan sakit dan terasa panas. Kalau sudah ahmpir pecah bulu disekitar bisul digunting kemudian bisul digunting dan dibedah . Isinya dikeluarkan dan dibersihkan dengan kapas kemudian diolesi dengan yodium tinctur. Bila lukanya lebar diberi verban dan plester.
Gangguan pada alat pencernaan : 1)Coccidiosis (berak darah), gejala : mencret, berlendir, tidak mau makan, berat badan tidak bertambah, sering diikuti dengan pneumonia. Pencegahan/ pengobatan : lantai kandang harus selalu bersih dan kering. Usahakan pakan dan minum tidak terkontaminasi oleh faeses. Diberi arang botak, kunyit dan pakan serat tinggi. 2). Enteritis/ kembung perut, gejala : perut bengkak,nafsu makan hilang, kulit kasar, faeses encer dan berlendir, mata lemah, disebabkan oleh pakan dan hijauan yang berjamur. Pengobatan dengan obat sulfa atau antiobotik, secara tradisional dengan minyak adas dan minyak kelapa 1 sendok teh.
 
3). Sembelit, gejala tidak bisa buang air besar, kencing sedikit dan gelisah.Penyebabnya pemberian ransum kering tidak diimbangi air minum yang cukup. Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian air minum sebanyak-banyaknya.
Gangguan alat pernafasan : 1). Pneumonia/ Radang kelenjar Paru-paru, infeksi oleh bakteri dalam paru-paru, disebabkan oleh lingkungan yang terlalu lembab, angin kencang atau kehujanan. Gejala : kehilangan nafsu makan, selalu kehausan, susah bernafas. Jika sudah berat suhu tubuh sangat tinggi, mencret, mata dan telinga berwarna biru. Pengobatan : injeksi dengan campuran penicillin 400.000 unit + 0,5 gram streptomycin sebanyak 2 ml di intramusculer. Ulangi pada hari ke 3 dan tutup kandang apabila angin kencang.
 
Pencegahan dengan menyediakan ventilasi yang cukup dan sinar matahari. Jangan sampai berdesak-desakan dalam kandang dan tidak lembab. 2) Pilek, disebabkan oleh bakteri atau virus, gejala : bersin-bersin,hidung mengeluarkan lendir, kaki depan selalu berusaha menggaruk hidung, mata sembab dan dapat menular. Pengobatan dengan pemberian antibiotik seperti pennicilin atau anti cold. Pencegahan dengan mengurangi kepadatan isi kandang dan diberikan makanan hijau yang segar.
 
Untuk mengatasi penyakit- penyakit diatas, tindakan pencegahan yang baik adalah dengan sanitasi yaitu melalui pembersihan kandang. Lantai, tempat makan/ minum yang telah dikotori sisa makanan harus selalu dibersihkan. Tempat makan dan minum dicuci lalu dijemur di sinar matahari langsung. Sedangkan kandang dan peralatan makan yang telah dipakai kelinci yang sakit harus disemprot dengan desinfectant seperti lysol, creolin. Dinding lantai dicat dengan teer atau dikapur dengan cairan kapur yang kental. Selain itu lakukan isolasi bagi ternak yang baru datang selama seminggu, dan pisahkan ternak yang sakit.

 
Penulis : Asia (Penyuluh BPSDMP)
Sumber informasi :
- Teknologi Budidaya Kelinci 2010. Direktorat Jenderal Peternakan. Direktorat Budidaya Ternak Non Ruminansia.
- Beternak Kelinci. 2008. Direktorat Jenderal Peternakan. Direktorat Budidaya Ternak Non Ruminansia.
- Pedoman Beternak Kelinci. 1980. Direktorat Bina Produksi. Direktorat Jenderal peternakan.

Minggu, 17 Februari 2013

HARGA KELINCI

HARGA KELINCI


Kelinci bukan menghasilkan uang, melainkan menghasilkan potensi. Kemampuan mengelola potensi inilah kunci sukses budidaya kelinci
Oleh: Faiz Manshur

Sejumlah liputan media massa dan buku tentang usaha budidaya kelinci sering menyajikan ulasan yang ?wah? dalam hal perkembangbiakan kelinci. Disebutkan di sana, produktivitas kelinci yang begitu luar biasa disertai kalkulasi harga-harga pasar kelinci yang stabil dan terus membaik. Acap kali membuat orang terperangah.
Ini salah satu contohnya: induk kelinci New Zealand umur 5 bulan seharga Rp 150.000, beranak tiap bulannya 6 ekor, dengan harga anakan umur 1 bulan Rp 15.000/ekor. Diasumsikan seorang peternak memiliki 10 ekor indukan produktif, maka setiap bulan mampu menghasilkan 6 x 10 = 60 ekor anak x 15.000 = Rp 900.000 per bulan. Dan kalau ingin memiliki penghasilan tambahan setara gaji PNS maka milikilah 20-25 ekor induk betina dengan 5 pejantan. Bagi petani desa, angka tersebut sudah luar biasa.
Hitungan lebih dahsyat disajikan pada kelinci jenis Rex. Induk betina Rex F1 harga Rp 500.000, beranak setiap bulan 6 ekor. Anakan (F 2) dijual dengan harga Rp 150.000/ekor. Punya 5 ekor induk saja, tiap bulan bisa meraup Rp 4,5 juta!
Faktanya tidak sesederhana itu. Janganlah melihat semudah itu. Ada tiga hal utama mutlak diperhatikan bila berniat beternak kelinci. Pertama, biaya pakan yang tidak sering menjadi perhitungan mengakibatkan problem berantai di tengah jalan. Adalah sebuah kecelakaan jika Anda tega memberikan pakan kelinci apa adanya di musim kemarau atau di saat anda tak mampu membeli konsentrat. Selain pakan, kebersihan juga menelan biaya, kecuali jika Anda memang tidak membayar orang untuk membersihkan kandang setiap hari. Obat-obatan pada kasus penyakit menular juga sering menelan biaya tidak sedikit.
Kedua, perhitungan angka kelahiran 6 ekor memang wajar karena kelinci bisa melahirkan 8, bahkan sampai 10 ekor. Kalaupun ada yang melahirkan 2 atau 4 ekor itu sifatnya kasuistis. Tetapi, yang kasuistis ini, termasuk kasus kematian beruntun juga harus diperhatikan.
Ketiga, banyak perhitungan produktivitas yang asal-asalan justru mencelakakan peternak. Berbagai buku panduan menghitung kelinci mampu melahirkan secara terus-menerus sepanjang tahun dengan perhitungan bulanan.
Asumsinya, kelinci hamil 32 hari. Lalu menyusui masa normalnya adalah 40 hari. Dengan begitu satu ekor kelinci mampu beranak dalam masa 72 hari. Hitungan ini dikalikan selama satu tahun sehingga kelinci dianggap mampu melahirkan 5 kali dalam setahun.
Mungkin perhitungan ini masih lumayan wajar. Bagaimana jika pola menyusui disusutkan menjadi 22, 25 atau cukup 30 hari supaya kelinci bisa cepat hamil lagi?
Ini adalah teori bisnis ?yang cerdas? dan sering dipraktekkan banyak orang. Alhasil kelinci pun terus beranak pinak secara cepat. Apakah kemudian uang pun deras mengalir ke kantong secara cepat?
Jawabnya tidak. Anak-anak kelinci itu kebanyakan dijual dengan harga murah dan gampang mati. Prinsipnya kelinci bukan menghasilkan uang, melainkan hanya menghasilkan potensi. Kemampuan mengelola potensi inilah yang justru kita jadikan renungan secara mendalam.
Prinsip dasar
Suhu rata-rata di Indonesia sangat baik untuk kehidupan kelinci. Karena itu tidak perlu menyalahkan suhu ketika mendapati kelinci mati atau gagal beternak.
Kebersihan kandang mutlak dilakukan karena kelinci tidak bisa hidup dalam situasi kotor. Ini adalah prinsip ketika kelinci hidup dibatasi dalam kandang, dipastikan menuntut perhatian kebersihan yang khusus. Kebanyakan kegagalan peternak kelinci di Indonesia selain karena pakan yang tidak teratur, juga akibat perilaku jorok.
Perlakuan ?manusiawi? adalah cara terbaik untuk meraih sukses. Sudah saatnya praktek-praktek diskriminatif terhadap hewan dihentikan. Kelinci adalah makhluk hidup yang bisa merasakan senang, bahagia, tentram, sekaligus memiliki perasaan sakit, tertekan dan resah.
Perlakuan terhadap kelinci seperti menyeret kaki atau mengangkat telinga misalnya, adalah kebiasaan buruk yang harus ditinggalkan. Syaraf telinga sangat sensitif. Kelinci bisa jadi stres dan gila jika sering ditarik telinganya. Kebiasaan buruk di lingkungan kita seperti ini tidak disadari dan akhirnya menurunkan kesehatan kelinci.
Kebanyakan petani yang memiliki ternak kelinci di pedesaan sering berpikir semau gue. Kelinci diharapkan menghasilkan uang yang baik dengan biaya serendah mungkin. Tapi kelinci di dalam kandang peternakan ?bukanlah barang dagangan?. Ia mahkluk hidup yang harus diurus sesuai standar kehidupannya, bukan standar uang.
Modal tidak cukup kandang, bibit dan alokasi waktu perawatan. Modal dasar kelinci juga harus diperhitungkan kemampuan dalam memberikan pasokan makanan secara kontinyu terhadap kelinci. Prinsipnya, ekonomis boleh, tapi ekonomisme harus dihindari.
Sebagai tambahan, dunia peternakan tak bisa dipisahkan dari pertanian. Karena itu budidaya kelinci juga harus melihat aspek lahan. Lingkungan perkotaan, meski mendukung dalam aspek pemasaran kelinci dan pupuk, tetapi tidak mendukung aspek pakan, utamanya rumput.
Idealnya peternakan mampu mendorong pertanian, demikian pula sebaliknya. Urin dan feses memiliki nilai guna lebih bagi pertanian. Dengan pupuk tersebut peternak dapat menanam wortel atau pohon pepaya serta menyuburkan rumput sumber pakan bergizi buat kelinci.

Parameter Keberhasilan

Analisa kesuksesan atau kegagalan sebuah usaha ternak kelinci di sini dapat dilihat dari sisi internal peternakan, seperti kualitas kebersihan/kesehatan, produktivitas dan kualitas kelinci. Sedangkan faktor-faktor eksternal yang menyebabkan kegagalan seperti ditipu pembeli, kelinci keracunan lalu mati, atau karena faktor lain bukanlah ukuran yang layak dipakai.